Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 13:30:09【Sehat】177 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(62)
Sebelumnya: Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
Selanjutnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Artikel Terkait
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Ekonomi TW
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
Resep Populer
Rekomendasi

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE